Sudah sering kali gayung di kamar mandi pecah. Bukan hanya sekali dua kali saya membeli. Lebih dari itu. Supaya nyaman ketika mandi atau saat menggunakannya. Masak gayung rusak dipakai? Apalagi ada anak kecil di rumah. Jadi cuil sedikit, ada yang tajam, saya harus menggantinya yang baru. Kita tahu di kamar mandi tempat buka-bukaan, khawatir melukai si Cantik. Suka tak suka harus beli gayung baru.

Tapi berbeda dengan gayung pecah kali ini. Bertahan lama di kamar mandi, bukan yiada pengganti atau malas membeli yang baru. Sudah beli yang baru, tapi gayung istimewa ini tak boleh dibuang oleh si Cantik. Untuk apa ya kira-kira? Gayung pecah memang bisa dipakai?

Subhanallaah, walhamdulillaah, kalimat Thoyyibah ini yang pantas saya ucapkan, sebagai rasa syukur seorang bunda kepada Allah SWT. "Bunda, jangan dibuang gayungnya ya!"pinta si Cantik. "untuk apadik? Itu khan sudah rusak, tuh bunda sudah beli yang baru" kata saya pada si Cantik, sambil menunjukkan gayung baru untuk meyakinkannya.

Selidik punya selidik, ternyata gayung pecah dibuat media untuk berwudhu. Selain untuk mandi seperti pancuran begitu jadinya. Badan lebih bersih jadinya, karena tangan yang biasanya digunakan untuk pegang gayung, sekarang tak lagi. Ke dua tangannya digunakan untuk menggosok badan atau menyapu bagian anggota wudhu. Sehingga wudhunya lebih sempurna. Seperti wudhu di kran.

Wudhu adalah bagian penting atau merupakan bagian syarat sah untuk melaksanakan shalat. Jika wudhunya tidak sah, maka batallah shalatnya. Dan orang yang sering berwudhu wajahnya lebih bersih serta bersinar. InsyaAllah, kuman dan virus pun akan menjauh. Tak akan berani menempel pada orang yang sering berwudhu.

Selain itu, buat kita yang senantiasa berwudhu, hal ini merupakan salah satu tanda kesempurnaan iman.

"Wa laa yuhaafidzu 'alal wudhuui illaa mukminun"

Artinya "Dan tidaklah memjaga wudhu kecuali seorang mukmin (H.R. Ahmad,Ibnu Majah, dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Albany)1

Selain sebagai syarat sah shalat, wudhu juga memiliki keutamaan, diantaranya :

1. Wudhu dapat menggugurkan dosa-dosa

2. Wudhu menjadi tanda umat Muhammad SAW di akhirat.

3. Menyempurnakan wudhu dan membaca doa setelah wudhu bisa masuk surga dari pintu mana saja.

Saya yang sudah membiasakan anak-anak di rumah untuk berwudhu setiap kali selesai mandi, ternyata dirasa kurang. Kenapa merasa seperti ini? Karena suatu hari saya dapat wa dari wali kelas anak saya. "Bunda, titip wudhu adik ya! Jangan sampai putus dari wudhu!" di sini kemudian saya ingat kata-kata pak de "di atas langit ada langit" pembiasaan wudhu buat anak shalih dan si Cantik, dirasa kurang. Padahal buat saya selama ini sudah jempol.

Untuk itulah mari kita ajak anak sholih shalihah kita untuk s3lalu menjaga wudhu. Anak didik kita di sekolah juga disarankan untuk punya wudhu sebelum berangkat sekolah. Dan kita juga, mari berwudhu sebaik-baik wudhu! Semoga Allah berikan cahaya dan balasan yang terbaik untuk kita. Semoga bermanfaat.